KONON, pada awalnya, catur merupakan pertandingan antara 2 orang saja, satu memegang buah putih dan satunya lagi memegang buah hitam. Ketika salah satu pemain menang terus menerus saat menghadapi berbagai lawan di berbagai kejuaraan (sang juara), timbul pemikiran bagaimana cara meruntuhkan hegemoni sang juara agar hasil akhir sebuah turnamen tidak “membosankan” dimonopoli oleh satu orang saja – juga untuk menghindari komentar/ucapan: dia lagi – dia lagi juaranya, bosan ahh! – maka dikonseplah pertandingan catur beregu, mulai dari 3 lawan 3 pemain, 4 lawan 4 pemain, hingga 8 lawan 8 pemain (sesuai jumlah baris dan lajur pada papan catur) atau bahkan lebih… Olimpiade catur lebih memilih menggunakan konsep 4 lawan 4 pemain, dengan tidak “melupakan” asal-mula permainan catur yang merupakan pertandingan perseorangan, maka ditetapkanlah juga pemain papan 1 hingga pemain papan 4 terbaik… Kira-kira begitulah sejarah pertandingan catur beregu, yang kami ringkas sebisa-bisanya dari belasan buku/sumber menjadi hanya satu paragraf saja…
INKOPPOL CUP OPEN III-2009
Menggunakan sistem pertandingan Swiss 6 babak dan format Catur Cepat 25 menit, turnamen catur beregu yang dilaksanakan di LTC Glodok Lantai 2 pada hari Minggu tanggal 31 Mei 2009 ini diikuti oleh 38 regu peserta, yang merupakan regu-regu papan atas di tanah air. Melihat dari jumlah regu yang berpartisipasi, turnamen yang panitianya diketuai oleh Ketua Bhayangkara Chess Club: Kombes Pol Drs Henri Askhari, tergolong sukses. Total hadiah yang disediakan Rp 15 juta untuk 10 regu peringkat teratas dan 3 regu terbaik khusus regu Polri.
Sesudah dibuka resmi oleh GM Utut Adianto yang berkenan hadir pada sekitar pukul 11.00 WIB, acara dilanjutkan dengan pertandingan catur kilat antara Grandmaster Wanita Pertama Indonesia Irene Kharisma Sukandar berhadapan dengan Grandmaster Pertama Indonesia Herman Suradiradja, yang dimenangkan oleh WGM Irene Kharisma Sukandar.
SEKILAS JALANNYA PERTANDINGAN INKOPPOL CUP OPEN III/2009
Dengan komposisi pemain 2 Master + 2 Nonmaster, pertandingan antara regu-regu unggulan di meja 1 sampai 4 berlangsung ketat saat memasuki babak ke-3. Regu Bhayangkara A ditahan regu Irene Kharisma Organizer dengan skor 2-2, regu Citra Sinarta (dari Lampung) juga ditahan regu Percagros A dengan skor 2-2, regu Japfa A menunjukkan taringnya dengan mengungguli regu Sumur Batu dengan skor 3,5-0,5 sementara regu Mahoni A tanpa terduga berhasil membekuk regu Japfa B dengan skor 2,5-1,5. Memasuki babak ke-4 hanya regu Japfa A satu-satunya yang berhasil mengumpulkan full match point 3, yang ternyata malah bertambah ganas dan berhasil memelantingkan regu Irene Kharisma Organizer ke papan tengah dengan skor 2,5-1,5. Regu Pumaneon A tanpa disangka-sangka berhasil menggulung regu Bhayangkara A dengan skor 3-1, regu SBMI-Bekasi ditekuk regu Citra Sinarta dengan skor 1-3 dan regu Percagros A bermain imbang 2-2 saat berhadapan dengan regu Mahoni A. Di babak ke-5 giliran regu Citra Sinarta yang dipelantingkan ke papan tengah oleh regu Japfa A dengan skor telak 3,5-0,5, sementara regu Bhayangkara B tampaknya membalaskan dendam saudaranya dengan menghempaskan regu Pumaneon A juga dengan skor telak 3,5-0,5, di meja 3 regu Mahoni B menekuk regu Percagros A dengan skor 2,5-1,5, dan di meja 4 regu Mahoni A lagi-lagi ditahan imbang 2-2 oleh regu Percagros B. Di babak ke-6 atau babak terakhir saja regu Japfa A agak melunak saat berhadapan dengan regu Mahoni B dengan bermain imbang 2-2, karena nilai match point regu Japfa A sudah tidak terkejar lagi. Di meja 2 regu Irene Kharisma Organizer yang tertatih-tatih balik ke papan atas terpaksa mengakui keunggulan regu Bhayangkara B dengan skor 1,5-2,5. Di meja 3 regu Citra Sinarta ditahan imbang regu Mahoni A, dan kejutan terjadi di meja 4 dimana regu Percagros B tanpa terduga ditundukkan regu yang diam-diam “menyelinap” ke papan atas yaitu Jakarta Chess Club.
Pertandingan seru dan ketat Inkoppol Cup Open III-2009 berakhir sekitar pukul 20.00 WIB.
Final Ranking of INKOPPOL CUP OPEN III/2009
(Sistem Swiss 6 Babak, Catur Cepat Beregu 25’)
Rank TeamName Match Board WP SB PS HADIAH
———————————————————–
1. JAPFA A 5.5 17.5 21.0 18.75 20.5 Rp 3,5juta
2. BHAYANGKARA B 5.0 18.0 15.0 12.00 15.0 Rp 2,5juta
3. JAKARTA CHESS CLUB 4.5 15.0 15.0 10.50 13.0 Rp 1,750juta
4. MAHONI CC “B” 4.5 14.5 23.0 16.50 16.0 Rp 1,250juta
5. BHAYANGKARA A 4.0 16.0 18.5 10.75 15.0 Rp 1juta
6. SBMI-BEKASI 4.0 15.5 20.0 11.75 14.5 Rp 900ribu
7. CITRA SINARTA 4.0 14.5 21.0 12.00 16.5 Rp 800ribu
8. MAHONI CC “A” 4.0 13.0 20.5 13.50 15.5 Rp 700ribu
9. TASPEN 4.0 13.0 17.5 12.00 12.0 Rp 600ribu
10. PUMANEON CC “A” 4.0 12.5 20.0 10.50 13.0 Rp 500ribu
———————————————————
11. INKOPPOL B 3.5 15.0 17.5 8.50 13.0
12. PUMANEON CC “B” 3.5 14.5 15.5 8.00 9.5
13. IPC BNI 46 3.5 14.0 21.0 11.50 13.0
14. PERCAGROS B 3.5 14.0 21.0 9.00 14.0
15. IRENE KHARISMA ORG 3.5 13.5 23.5 11.00 15.0
16. MANDIRI CHESS CLUB 3.5 13.5 16.5 9.25 10.0
17. INKOPPOL A 3.5 12.0 16.5 9.25 9.0
18. POLDA METRO JAYA 3.0 14.5 17.5 6.00 10.0
19. BENTENG UTARA A 3.0 14.5 16.5 6.25 8.0
20. BENTENG UTARA B 3.0 14.0 15.0 4.00 9.0
21 JAPFA B 3.0 13.5 17.0 6.00 13.0
22. TUNAS JAYA 3.0 13.0 15.5 6.50 9.0
23. PERCAGROS A 3.0 12.5 24.0 11.50 14.5
24. SUMUR BATU 3.0 11.5 24.0 10.00 14.0
25. TUT WURI HANDAYANI 2.5 11.5 19.5 7.75 10.0
26. RAJA PULAU WEH 2.5 11.0 23.0 8.75 10.5
27. BPS 2.5 10.5 14.0 3.75 6.0
28. JAYAKARTA MUDA A 2.0 11.0 11.5 1.50 6.0
29. SCUA 2.0 9.0 17.0 4.00 6.5
30. KAYUMANIS CC “A” 2.0 9.0 15.0 2.00 9.0
31. CAWANG CC 2.0 7.5 20.0 5.00 9.0
32. GUNADARMA 2.0 6.0 20.5 4.50 8.0
33. TANGERANG CC 1.5 9.0 16.0 2.00 4.5
34. GADING CC 1.5 8.0 11.5 2.00 3.5
35. MACAN TUTUL 1.0 5.5 17.0 3.25 4.5
36. KAYUMANIS CC “B” 1.0 3.0 17.0 2.75 6.0
37. SHAHCOM 0.5 5.0 15.5 1.50 1.5
38. JAYAKARTA MUDA B 0.0 2.5 14.0 0.25 0.0
———————————————————
Best team khusus Polri: 1.INKOPPOL B 2.INKOPPOL A 3.POLDA METRO JAYA — masing-masing memperoleh Rp 500.000,- (LTC Glodok Lt.2, Jalan Hayam Wuruk Jakarta, 31 Mei 2009)
(Foto bersama saat acara pembagian hadiah, dari kiri: Bu Neneng “Maharani Fitri Organizer, wakil dari juara 1 regu Japfa A, Ketua Panpel Kombes Pol Drs Henri Askhari, wakil dari juara 2 regu Bhayangkara
B, wakil dari juara 3 regu Jakarta Chess Club: Pak Liping)